Judi Kartu Online - Gelandang Persela Ungkap Kekecewaan Sesudah Imbangi Bhayangkara

Judi Kartu Online - Hasil imbang 1-1 menghadapi Bhayangkara FC dalam matchday ke-2 Group E Piala Presiden begitu disesali gelandang Persela Lamongan, M. Agung Pribadi. Ada dua hal yang dia anggap tidak fair. Yang pertama yaitu kepemimpinan wasit asal Medan, Rihendra Purba.

" Permainan barusan telah menarik. Namun wasit kurang bagus, " kata bekas pemain Persib Bandung ini diambil dari Judi Kartu Online.

Yang paling disesalinya, dia lihat gol Bhayangkara FC yang diciptakan oleh Dzumafo Herman berbau off-side. " Saya saksikan gol itu tidaklah perlu berlangsung karna off-side, " protesnya.

Sistem gol itu juga meremehkan unsur fairplay arena Bhayangkara lakukan serangan balik sesudah gelandang Persela, Fatkhullo Fatkhuloev berbenturan serta terguling-guling dilapangan. Bila fairplay, menurut Agung, pemain Bhayangkara harusnya buang bola itu. Namun sebenarnya, malah serangan balik cepat serta berbuah gol.

" Kami telah main bagi menang. Namun peristiwa itu buat kami cuma mencapai hasil imbang, " keluhnya. Saat ini kesempatan Persela bagi maju ke fase setelah itu mengecil. Karna cuma ada tiga tim dari lima group yang dapat lolos dengan status runner up.

Sekarang ini, Persela baru mengantongi dua point. Tetapi kekecewaan Agung segera disikapi pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy. Dia lihat tudingan dari Persela tidak mempunyai argumen kuat.

" Saya saksikan pemain Persela miliki postur tinggi namun cuma tertiup angin saja telah jatuh. Mungkin saja itu kiat mereka bagi hentikan serangan balik kami. Pemain Persela yang jatuh (Fatkhuloev) pernah bangun serta beragumen dengan wasit. Dapat dinilai sendiri apa dia cedera serius atau tidak, " tegas pelatih asal Skotlandia ini melansir dari Judi Kartu Online.

Sesaat bagi tudingan off-side, Simon belum juga dapat berkomentar. " Jadi kami juga akan saksikan cuplikannya dahulu bagi dapat memberi alasan, " sindir pelatih 40 th. ini.